Kades Sukahaji Dorong Kemandirian Desa Lewat Pertanian Sayuran
Kades Sukahaji Dorong Kemandirian Desa Lewat Pertanian Sayuran
PURWAKARTA – MK,-
Kades Tegalsari saat ini tengah menikmati hasil panen mentimun dengan proses panen mentimun berlangsung setiap dua hari sekali dengan masa tanam sekitar 4 bulan 40 hari. Dari satu kali petikan, mampu menghasilkan 3 ton, dan dalam satu musim bisa mencapai 5 hingga 7 kali panen.
Harga mentimun di lapangan sempat berfluktuasi, bahkan dua minggu lalu sempat menyentuh harga Rp1.000 per kilogram, kini kembali naik menjadi Rp4.000/kg.
Namun, para petani tetap semangat menjaga produktivitas di tengah tantangan virus tanaman yang sempat menyerang sebagian wilayah Purwakarta.
Lurah Tegalsari yang juga berlatar belakang petani, berencana melakukan perluasan lahan untuk menanam berbagai komoditas seperti timun, kacang, dan cengek. Saat ini, 20 orang pekerja terlibat dalam kegiatan pertanian yang mengelola sekitar 1 hektar lahan di wilayah Sukahaji.
Salah satu bandar mentimun tersebut asal Sukahaji, Dedi Supiadi, S.Pd namanya dikenal sebagai Kepala Desa, mengaku telah berkecimpung dalam dunia pertanian sejak tahun 2014. Pria kelahiran 1990 ini merupakan putra dari pasangan Een dan Sudin (1958), petani padi asal Sukahaji.
Sebelum menjadi bandar, Dedi sempat menjadi guru honorer di SMPN Satap Sukamukti dan MTs selama dua tahun. Kini, ia menekuni usaha pertanian secara penuh dengan semangat membangun ekonomi desa.
“Harga sayuran memang fluktuatif, kadang bisa sampai Rp12 ribu per kilo, tapi kita nikmati saja prosesnya,” ujar Dedi.
Sementara itu, di Bumdes Sukahaji, komoditas bonteng menjadi andalan. Dengan 30 ribu batang tanaman dan modal sekitar Rp50 juta, hasil panen rata-rata mencapai 20 ton dengan harga jual berkisar Rp4.000/kg. Panen dilakukan setelah masa tanam 3 bulan.
Pihak Bumdes berharap dukungan dari pemerintah untuk memperkuat kemandirian ekonomi desa melalui sektor pertanian. Program ini ditargetkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) tahun 2026, sekaligus memperluas kesempatan kerja bagi warga sekitar.***
Red.03
Komentar
Posting Komentar