29 Siswa SMPN 1 Lembang Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis
29 Siswa SMPN 1 Lembang Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis
LEMBANG – MK,- Sebanyak 29 siswa SMPN 1 Lembang, Kabupaten Bandung Barat, mengalami gejala mual, muntah, dan pusing usai menyantap makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), Kamis (23/10/2025).
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB di lingkungan SMPN 1 Lembang, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Berdasarkan laporan resmi kepada Bupati Bandung Barat dan BPBD Kabupaten Bandung Barat, dugaan sementara penyebab keracunan berasal dari makanan MBG yang disiapkan oleh Yayasan Desa Wisata Quran SPPG Bandung Barat, beralamat di Jl. Maribaya No. 50 RT 02/RW 04, Desa Kayu Ambon, Kecamatan Lembang.
Adapun makanan yang dibagikan pada kegiatan MBG tersebut terdiri dari menu:
1. Steamed Rice
2. Balinese Betutu Chicken
3. Fried Tofu
4. Sautéed Pakcoy with Garlic
5. Tropical Banana
Makanan tersebut dikirim ke SMPN 1 Lembang sebanyak 1.220 porsi sekitar pukul 10.30 WIB, dan beberapa saat kemudian sebagian siswa mengalami gejala keracunan.
Selain SMPN 1 Lembang, dapur SPPG juga menyalurkan makanan MBG ke sejumlah sekolah dan posyandu dengan total 3.904 porsi, meliputi SDN Kayuambon 1 dan 2, SMAN 1 Lembang, TK Zahira, TK Sespim, TK Permata, serta beberapa posyandu di wilayah RW 04, 08, 09, dan 12 Desa Kayu Ambon.
Data terbaru menyebutkan, dari 29 siswa yang terdampak, 26 siswa telah dipulangkan, 2 siswa dirujuk ke Puskesmas Jayagiri, dan 1 siswa masih dalam perawatan di UKS sekolah.
Dalam penanganan kejadian tersebut turut hadir:
- Camat Lembang, Drs. Bambang Eko
- Danramil 0912/Lembang, Kapten Arm. Handri Gunawan
- Kapolsek Lembang, AKP Dana
- Kepala Puskesmas DTP Jayagiri beserta tenaga medis
- Kasi Trantib Kecamatan Lembang beserta staf
- Anggota Koramil dan Polsek Lembang
Kegiatan evakuasi dan penanganan berlangsung aman dan lancar, dibantu oleh tim medis dan aparat setempat.
Hingga kini, BPBD Kabupaten Bandung Barat bersama Dinas Kesehatan masih melakukan monitoring dan investigasi untuk memastikan penyebab pasti kejadian serta menindaklanjuti keamanan pangan dalam program MBG tersebut.***
Jandri
Komentar
Posting Komentar