Brigadir Jenderal (Purn) Erwin Cahara Rusmana: Penyelesaian MBG Harus “Caina Herang, Laukna Beunang"
Brigadir Jenderal (Purn) Erwin Cahara Rusmana: Penyelesaian MBG Harus “Caina Herang, Laukna Beunang"
PURWAKARTA – MK, -
Program MBG merupakan salah satu program unggulan pemerintah yang harus didukung oleh semua pihak, baik oleh para mitra, pemerintah, tokoh masyarakat, maupun kementerian/lembaga hingga unsur pemerintahan di tingkat desa.
Oleh karena itu, media diajak untuk berkolaborasi dalam program MBG melalui kegiatan sosialisasi program, agar masyarakat yang sudah tahu menjadi lebih paham, dan yang belum tahu menjadi tahu. Tujuannya adalah agar para pelajar, bayi, dan calon bayi mendapatkan gizi yang layak sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Jika kualitas SDM terus meningkat, pada tahun 2045 Indonesia akan mencapai bonus demografi. Namun hal itu tidak hanya melalui program MBG saja, tetapi juga harus disertai dengan program pendidikan, fasilitas pendidikan, serta sarana dan prasarana yang memadai.
Erwin menjelaskan bahwa program MBG merupakan salah satu program cepat (quick program) dari Presiden. Alhamdulillah, dalam kurun waktu satu tahun ini, tepat pada tanggal 20 Oktober yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun program Presiden, pelaksanaannya berjalan dengan baik.
Selain itu, sesuai arahan Bapak Presiden, seluruh kementerian dan lembaga diminta untuk melakukan percepatan dalam meningkatkan hasil program. Karena itu, Erwin berharap adanya kemitraan yang kuat dengan media agar terus membantu menyebarkan informasi dan menjadi penghubung informasi kepada masyarakat.
Erwin juga menegaskan bahwa meski di lapangan terkadang ditemukan hal-hal oleh pihak media, dirinya tidak menutup diri. Ia siap untuk bekerja sama dan berkoordinasi, baik dengan Kepala SPPG, mitra, maupun pihak yayasan. Dalam setiap program tentu ada kekurangan, namun hal tersebut tidak perlu dilihat dari sisi negatif, melainkan harus dicari solusinya bersama.
“Yang bertanggung jawab adalah Kepala SPPG dan Mitra MBG. Kami juga siap menerima masukan agar semuanya bisa selesai dengan baik — "Caina Herang, Laukna Beunang", seperti falsafah orang Sunda,” ujarnya.
Pernyataan itu disampaikan oleh Brigadir Jenderal (Purn) Erwin Cahara Rusmana setelah acara peresmian pembangunan MBG Sukatani 3 dalam wawancara dengan Media Kharisma, Senin sore, 20 Oktober 2025.
Sementara itu, H. Dimyati, yang mewakili Astri sebagai mitra Dapur MBG Sukatani 3, menyampaikan rasa syukurnya. Ia menyebut bahwa program MBG ini dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga Kecamatan Sukatani, dengan kebutuhan sedikitnya 50 tenaga kerja di MBG Sukatani 3.
Di wilayah Kecamatan Sukatani sendiri, kini sudah ada delapan dapur MBG yang tersebar, dengan total lebih dari 400 tenaga kerja yang menangani sekitar 6.000 anak penerima program gizi MBG.
Koramil Sukatani Kapten Komang Senapati, juga turut mendukung pelaksanaan peresmian MBG Sukatani 3 serta menekankan pentingnya keamanan, kebersihan, dan kualitas gizi agar distribusi berjalan aman dan tidak terjadi kesalahan seperti yang pernah terjadi di tempat lain.
Erwin, yang juga menjabat sebagai Staf Penasehat Presiden, kembali menegaskan bahwa program MBG sangat penting dalam mempersiapkan Indonesia menuju tahun emas. Ia juga mengingatkan bahwa setiap program harus berlandaskan pada filosofi Sunda: kerja keras, gotong royong, dan kejujuran.
“Jika ada kekurangan, mari kita perbaiki bersama. Dengan kerja sama yang baik, program MBG bisa berhasil dan para mitra dapat berjalan dengan lancar,” pungkasnya.
Sementara itu, Danramil Sukatani, Kapten Komang Senapati, juga mendukung terlaksananya kegiatan launching Dapur MBG Sukatani 3. Ia menekankan pentingnya menjaga keamanan, kebersihan, serta kualitas gizi agar proses distribusi berjalan aman dan tidak terjadi kesalahan seperti yang pernah terjadi di tempat lain.***
Komentar
Posting Komentar